Kedua institusi itu bahkan sudah melakukan pematangan kegiatan yang akan menjadi ajang pemanasan Banyuwangi Tour d’Ijen itu. Termasuk mekanisme pelaksanaan yang akan diserahkan seluruhnya kepada personel otoritas sepeda sport di Banyuwangi itu. Plt. Kadispora Ahmad Khairullah mengatakan, kegiatan ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahapan pertama akan dilaksanakan pada 3 dan 4 November. Di periode ini akan dipertandingan kategori MTB lokasi di Gor Tawang Alun-Banyuwangi yang akan dimainkan selama dua hari lomba. “Tahap ini akan dilaksanakan untuk nomor MTB saja,” katanya.
Sedangkan untuk tahapan kedua, Khairullah menyatakan akan melaksanakan kegiatan untuk nomor BMX.
Di nomor ini akan dilaksanakan pada 24 Oktober dengan mengambil lokasi di Sirkuit Buaya Putih Muncar. Kegiatan yang akan digelar untuk segmentasi regional Jawa Timur. Menilik total hadiah yang disediakan, even ini boleh jadi akan menjadi even balap sepeda dengan hadiah paling besar yang pernah diadakan.
Sedangkan untuk tahapan kedua, Khairullah menyatakan akan melaksanakan kegiatan untuk nomor BMX.
Di nomor ini akan dilaksanakan pada 24 Oktober dengan mengambil lokasi di Sirkuit Buaya Putih Muncar. Kegiatan yang akan digelar untuk segmentasi regional Jawa Timur. Menilik total hadiah yang disediakan, even ini boleh jadi akan menjadi even balap sepeda dengan hadiah paling besar yang pernah diadakan.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 90 juta. Untuk kategori MTB, Khairullah menyatakan peserta akan memperebutkan tropi Bupati Banyuwangi. Sedangkan untuk BMX akan memperebutkan piala Dispora Banyuwangi
foto by.: Wencen
lokasi Lap Gor Tawang Alun
foto by.: Wencen
lokasi Lap Gor Tawang Alun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Salam Olah Raga